India akan segera mencetak sejarah baru dalam eksplorasi antariksa dengan mengirimkan astronot pertamanya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Misi penting ini akan terlaksana melalui kolaborasi dengan Axiom Space, menandai sebuah pencapaian signifikan setelah 40 tahun sejak astronot India terakhir terbang ke luar angkasa.
Sejarah Baru bagi India, Polandia, dan Hungaria
Astronot yang terpilih untuk misi bersejarah ini adalah Subhanshu Shukla. Ia akan bertugas sebagai pilot dalam penerbangan Ax-4 yang dijadwalkan meluncur pada 11 Juni 2025 dari Kennedy Space Center (KSC), fasilitas milik NASA di Florida. Ini bukan hanya kali pertama bagi India, tetapi juga menjadi penerbangan perdana ke ISS bagi Polandia dan Hungaria, karena ketiga negara ini belum pernah mengirimkan astronot mereka ke ISS sebelumnya.
Bersama Shukla, misi Ax-4 akan membawa tiga astronot lainnya dari berbagai negara:
- Peggy Whitson (Astronot NASA)
- Sławosz Uznański-Wiśniewski (Polandia)
- Tibor Kapu (Hungaria)
Mengenang Sejarah Penerbangan Antariksa India
Sebelum Subhanshu Shukla, satu-satunya warga negara India yang berhasil mencapai luar angkasa adalah Rakesh Sharma. Sharma terbang pada tahun 1984 sebagai bagian dari misi Soyuz T-11, sebuah program antariksa Interkosmos yang diinisiasi oleh Uni Soviet. Kala itu, Sharma diterbangkan menuju stasiun luar angkasa Salyut 7. Polandia dan Hungaria juga memiliki sejarah penerbangan antariksa yang serupa, dengan astronot terakhir mereka masing-masing meluncur pada tahun 1978 dan 1980.
Penerbangan Subhanshu Shukla ke ISS akan menjadi babak baru yang menarik bagi India dan dunia, menunjukkan kemajuan dalam kolaborasi antariksa internasional.