Gadget  

Samsung Galaxy S25H: Desain Tipis, Rasa Premium, Tapi Ada Harga yang Harus Dibayar?

Halo pembaca setia!

Kali ini kita akan mengupas salah satu smartphone terbaru dari Samsung yang cukup menggebrak pasar, terutama dari segi desain: Samsung Galaxy S25H. Ponsel ini adalah varian flagship terbaru yang mengusung bodi super tipis dan ringan. Tapi apakah itu cukup untuk menyaingi sang kakak, Galaxy S25 Ultra?

Mari kita bedah satu per satu!

Tipis dan Ringan, Tapi Tetap Kokoh

Samsung Galaxy S25H hadir dengan ketebalan hanya 5,8 mm dan bobot sekitar 163 gram. Angka-angka ini mungkin terasa biasa saja di atas kertas, namun ketika dipegang langsung, sensasinya sungguh berbeda.

Sebagai pembanding, berikut ukuran beberapa pesaingnya:

  1. iPhone 16 Pro: 8,3 mm (jauh lebih tebal)
  2. Vivo X200 Pro: sedikit lebih besar
  3. Galaxy S25 Ultra: jelas terasa lebih “berisi”

Desain ramping ini membuat Galaxy S25H terasa ringan dan elegan, namun tetap solid karena menggunakan frame titanium dan lapisan Gorilla Glass Ceramic 2. Ini bukan ponsel murah, ini ponsel premium!

Tahan Air? Tentu Saja!

Meski terlihat ringkih karena tipis, Samsung tetap menyematkan sertifikasi IP68. Artinya, Galaxy S25H tahan air dan debu. Meskipun di video tidak diperlihatkan demonstrasi ekstrem, secara teori ponsel ini bisa bertahan direndam air di kondisi tertentu.

Desain Flat Tanpa Edge: Sebuah Pilihan atau Batasan?

Dulu, embel-embel “Edge” di lini Galaxy berarti layar melengkung di sisi kanan dan kiri. Tapi Galaxy S25H hadir dengan layar datar (flat). Apakah ini berarti Samsung mundur dari inovasi? Kemungkinan besar, ini adalah pendekatan baru: menyederhanakan desain sambil tetap menjaga kemewahan. Bisa jadi ini strategi untuk menghadirkan model flagship super tipis tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna.

Spesifikasi Kelas Atas… Tapi Ada Yang Dikorbankan

Sebagai ponsel flagship, tentu Galaxy S25H tak mau ketinggalan urusan dapur pacu. Berikut spesifikasinya:

  • Chipset: Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy
  • RAM: 12 GB
  • Storage: 256 GB dan 512 GB
  • Layar: AMOLED LTPO 120 Hz, resolusi 2K
  • Kamera utama: 200 MP, sensor yang sama dengan S25 Ultra
  • Kamera ultrawide: 12 MP
  • Update OS: Dijamin hingga 7 tahun
  • Fitur Galaxy AI: Tetap lengkap

Namun, untuk mencapai ketebalan ekstrem, Samsung harus mengorbankan beberapa fitur penting, terutama jika dibandingkan dengan S25 Ultra.

Apa Saja yang Dihilangkan dari S25H?

1. Jumlah Kamera Berkurang

Galaxy S25H hanya punya dua kamera belakang: Kamera ultrawide 12 MPTanpa kamera telefoto dan laser autofocus. Bandingkan dengan Galaxy S25 Ultra yang punya empat kamera, termasuk dua kamera telefoto.

2. Baterai Lebih Kecil

Karena bodinya tipis, baterainya pun dikompromikan: hanya 3.900 mAh, jauh lebih kecil dibanding 5.000 mAh di Ultra. Selisih sekitar 20% ini berdampak nyata pada penggunaan harian, termasuk 7 jam lebih singkat untuk video playback.

3. Tanpa S Pen

S25 Ultra punya S Pen terintegrasi, S25H tidak. Ini bukan sekadar fitur tambahan, tapi penentu bagi pengguna yang aktif mencatat atau menggambar.

4. Tanpa Anti-Reflective Coating

Layar S25H tidak dilengkapi pelapis anti-reflektif seperti di Ultra. Akibatnya, pantulan cahaya lebih terasa, terutama saat digunakan di luar ruangan.

5. Isu Soal Jumlah Core CPU

Ada klaim dari GSM Arena bahwa versi S25H hanya menggunakan 7 core, bukan 8 seperti biasanya. Namun, Samsung Indonesia telah mengonfirmasi bahwa ponsel ini tetap menggunakan 8 core penuh. Isu ini tampaknya hanya perbedaan dokumentasi.

Performa dan Sistem Pendingin: Masih Jadi Tanda Tanya

Dengan bodi setipis ini, tentu wajar jika muncul pertanyaan: Apakah Galaxy S25H cepat panas Samsung belum membocorkan detail tentang sistem pendinginnya. Dalam teori, ponsel tipis biasanya lebih cepat panas karena ruang untuk menyebarkan panas terbatas. Tapi kita harus menunggu pengujian lebih lanjut untuk tahu performa aslinya dalam penggunaan berat.

Harga: Apakah S25H Worth It?

Berikut kisaran harga: Galaxy S25 Ultra (awal peluncuran): Rp23 juta (sekarang sekitar Rp17–18 juta) Galaxy S25H (setelah promo): Sekitar Rp15–16 jutaan Perbedaan harga ini membuat keputusan jadi dilematis. Karena walau Galaxy S25H kalah dari segi spesifikasi, keunggulan desain dan sensasi penggunaan tetap jadi nilai jual yang unik dan personal.

Kesimpulan: Pilihan Rasional atau Emosional?

Kalau Anda mencari smartphone Samsung terbaik, Galaxy S25 Ultra masih jadi pilihan mutlak. Speknya lengkap, performanya mantap, fiturnya penuh. Tapi… jika Anda menginginkan ponsel flagship dengan feel premium yang beda dari yang lain, Galaxy S25H menawarkan pengalaman yang tidak bisa diremehkan. Bodi tipis, ringan, dan tetap mewah—ini adalah ponsel yang dibeli oleh hati, bukan hanya oleh logika.

Pertanyaan yang Masih Menggantung

Apakah baterai 3.900 mAh bisa bertahan seharian penuh? Apakah ponsel ini overheat saat dipakai intensif? Kita tunggu hasil review lengkapnya. Sementara itu, kalau Anda penasaran, datang langsung ke toko dan coba sendiri sensasi memegang ponsel ini. Siapa tahu, hati Anda langsung terpikat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *