Formula E Tokyo: Panggung Kecepatan dan Inovasi di Negeri Sakura
Pada 16 hingga 18 Mei 2024, berkesempatan menyaksikan langsung gelaran Formula E Tokyo E-Prix 2024, yang berlangsung di sirkuit jalan raya sekitar Tokyo Big Sight, distrik Minami, tepat di tepi Teluk Tokyo. Seri ini menjadi putaran ke-8 dan ke-9, atau dikenal sebagai double header Formula E, dan menyuguhkan atmosfer balap yang penuh adrenalin.
Tokyo E-Prix Jadi Ajang Kebanggaan Nissan Formula E
Seri Tokyo menjadi sangat spesial karena dianggap sebagai balapan kandang untuk Nissan Formula E Team. Saat ini, Nissan memimpin klasemen kejuaraan pabrikan, sementara timnya berada di posisi kedua dalam klasemen tim Formula E 2024.
Mengenal Lebih Dekat Tim Nissan Formula E
Tim Nissan Formula E, yang berbasis di Yokohama, Jepang, pertama kali ikut serta dalam kejuaraan ini pada musim 2018/2019 (musim kelima). Nissan pun tercatat sebagai pabrikan Jepang pertama dan satu-satunya yang berlaga di ajang Formula E hingga saat ini.
Pada Jumat (16/5), berkesempatan melihat langsung paddock tim Nissan yang tengah bersiap menghadapi balapan sibuk akhir pekan ini. Tidak seperti Formula 1 yang menggunakan paddock besar, Formula E mengusung konsep paddock ringkas demi efisiensi dan keberlanjutan, sejalan dengan semangat ramah lingkungan.
Mobil Gen 3 Evo: Senjata Terbaru Nissan Formula E
Musim ini, Nissan mengandalkan mobil listrik Gen 3 Evo, generasi terbaru Formula E yang menawarkan sejumlah peningkatan signifikan:
Akselerasi 0–100 km/jam hanya dalam 1,8 detik, bahkan 30% lebih cepat dibanding mobil F1.
Tenaga meningkat 2% dari versi Gen 3 sebelumnya, membuat performa saat kualifikasi lebih optimal, terutama di lintasan teknis seperti Monaco.
- Desain aerodinamis agresif untuk memaksimalkan manuver dan efisiensi energi.
- Kemampuan pengisian ultra cepat 600 kW dalam 30 detik, dikenal sebagai fitur Pit Boost.
- Penggerak AWD (All-Wheel Drive) yang aktif saat start, kualifikasi, dan Attack Mode.
Sistem pengereman regeneratif 600 kW yang mampu mengisi ulang energi hingga 50% kebutuhan balapan. Tak hanya dari sisi performa, seluruh proses produksi hingga supply chain mobil ini juga mengedepankan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Balapan Hari Pertama: Tantangan Cuaca di Tokyo Street Circuit
Sabtu (17/5) bukanlah hari ideal untuk balapan. Cuaca buruk disertai hujan deras dan angin kencang memaksa panitia membatalkan sesi kualifikasi hari itu. Sebagai gantinya, posisi start ditentukan berdasarkan hasil kualifikasi Jumat sebelumnya.
Balapan digelar di Tokyo Street Circuit sepanjang 2,582 km dengan 18 tikungan teknikal, terutama di tikungan 1, 10, 15, dan 17 yang membuka peluang overtake.
Safety Car dan Drama Red Flag di Formula E Tokyo 2024
Balapan dimulai dengan Safety Car memimpin selama empat lap pertama, guna memastikan keamanan lintasan yang masih tergenang air. Setelah lampu hijau menyala, balapan pun dimulai secara resmi. Oliver Rowland, pembalap Nissan dengan nomor mobil #23, mengawali dari posisi terdepan.
Rowland tampil dominan hingga paruh pertama balapan. Namun, insiden menimpa mobil Maximilian Guenther dari tim DS Penske, memicu pengibaran bendera merah (Red Flag). Seluruh pembalap masuk ke pit, menunggu lintasan kembali aman untuk melanjutkan balapan.
Strategi Pit Boost: Kunci Kemenangan Balapan Formula E
Salah satu momen paling menarik dalam seri ke-8 Formula E Tokyo ini adalah diterapkannya strategi Pit Boost. Setiap tim diwajibkan melakukan pengisian daya baterai mobil listrik di tengah balapan.
Dengan tambahan energi sebesar 10% atau 3,85 kWh melalui pengisian daya cepat 600 kW selama 30 detik, Pit Boost menjadi titik krusial yang sangat memengaruhi strategi dan hasil akhir balapan. Langkah ini menandai evolusi baru dalam teknologi mobil balap listrik.
Kesimpulan: Nissan dan Formula E Tokyo, Kombinasi Sempurna Inovasi & Prestasi
Formula E Tokyo 2024 bukan hanya panggung balapan, tapi juga ajang unjuk gigi teknologi mobil listrik masa depan. Tim Nissan Formula E membuktikan bahwa inovasi dan komitmen terhadap keberlanjutan bisa berjalan beriringan dengan performa kompetitif.
Dari mobil Gen 3 Evo yang super cepat, strategi Pit Boost yang revolusioner, hingga atmosfer penuh tantangan di sirkuit jalan raya Tokyo — semuanya menjadikan seri ini sebagai momen tak terlupakan dalam kalender Formula E musim ini.